Warta
Nakamura Mengalahkan Firouzja, Incar Gelar Bullet Chess yang Keempat

Nakamura Mengalahkan Firouzja, Incar Gelar Bullet Chess yang Keempat

NM_Vanessa
NM NM_Vanessa
| 0 | Liputan Acara Catur

GM Hikaru Nakamura berada di puncak Winners Bracket setelah mengalahkan GM Alireza Firouzja dalam final Bullet Chess Championship 2023 pada hari Kamis. Nakamura saat ini menunggu pemain yang akan bangkit dari Losers Bracket untuk bertemu dengannya di Grand Final dan bersaing memperebutkan gelar tahun ini. Tiga pemain yang masih bertahan adalah Firouzja, GM Magnus Carlsen, dan GM Daniel Naroditsky.

Pada hari yang penuh tantangan di Losers Bracket, sejumlah bintang catur bullet harus mengakhiri perjalanan mereka.

GM Andrew Tang memulai hari dengan mengalahkan GM Jose Martinez, tetapi kesempatannya kemudian sirna setelah dikalahkan oleh Carlsen di babak perempat final.

GM Oleksandr Bortnyk berhasil mengalahkan GM David Paravyan, tetapi kemudian kalah dengan  selisih yang cukup besar melawan Naroditsky.

Bullet Chess Championship hari terakhir akan berlangsung pada hari Jumat, 21 Juli mulai pukul 23:45 WIB.

Cara Menonton BCC
Anda dapat menonton Bullet Chess Championship 2023 di Chess.com/id/TV. Anda juga dapat menikmati kejuaraan tersebut di saluran Twitch dan menonton siaran langsung kami di YouTube Chess.com Indonesia.
Siaran langsung Chess.com Indonesia, dipandu oleh GM Susanto Megaranto dan WIM Chelsie Monica.

Final - Winners Bracket:

Babak 3 - Losers Bracket:

Perempat Final:

Nakamura vs. Firouzja 16.5-12.5

Nakamura dan Firouzja memiliki persaingan sengit dalam catur bullet. Nakamura adalah juara bertahan dengan tiga gelar kejuaraan yang telah diraihnya pada tahun 2019, 2020, dan 2022. Namun, ada satu tahun yang absen dari daftar prestasinya, yaitu tahun 2021, di mana Firouzja berhasil meraih kemenangan dan mengalahkan Nakamura dalam perjalanannya menuju gelar juara.

Mungkinkah ini menjadi kesempatan balas dendam bagi Nakamura? Ataukah Firouzja akan menjadi penghalang sekali lagi dalam koleksi gelar Nakamura?

Firouzja berhasil meraih kemenangan pertama dengan menemukan taktik kecil dalam posisi yang tampak tenang. Nakamura membalas dengan cara yang serupa, menemukan taktik dalam posisi yang sebenarnya terlihat damai namun mengandung kejutan.

Posisi setelah langkah Nakamura 16.Gxe6!!

Firouzja memiliki kemampuan luar biasa untuk memenangkan posisi di mana ia tertinggal dalam materi dan waktu, bahkan melawan pemain tangguh seperti Nakamura. Hal ini memungkinkannya meraih tiga kemenangan beruntun.

Kedua pemain menampilkan ide-ide dinamis yang menarik. Dalam situasi di mana menteri dan kuda Nakamura terjebak dalam taktik garpu, Nakamura menemukan serangan balik yang luar biasa. Dapatkah Anda menemukannya?

Putih jalan dan menang.

Nakamura berusaha untuk mempersempit keunggulan Firouzja, dan kedua pemain saling bergantian menjalankan ide-ide taktis yang menakjubkan.

Perhatikan kombinasi skak mat yang spektakuler oleh Firouzja berikut:

Di paruh pertama pertandingan, Nakamura mengalami kesulitan dalam fase pembukaan, sementara Firouzja unggul empat poin. Namun, dengan upaya yang besar, Nakamura berhasil menyamakan skor dua kali, tetapi setiap kali itu terjadi, Firouzja langsung memenangkan game selanjutnya.

Setelah kedudukan kembali imbang untuk ketiga kalinya, Firouzja melakukan mouse slip saat menggeser raja ke d2 secara tidak sengaja, sehingga harus mengorbankan kesempatan untuk rokade dan beberapa tempo untuk mengembalikan raja ke posisi yang lebih aman. Hal ini memberikan keunggulan pertama bagi Nakamura dalam pertandingan, dengan sisa durasi 14 menit. Nakamura kemudian meningkatkan keunggulannya dengan mengeksekusi jebakan menteri di game selanjutnya.

Firouzja memberi balasan dengan memenangkan dua game berturut-turut. Pada game ke-23, sulit untuk menentukan siapa yang akan menang karena kedua pemain saling mengejar raja satu sama lain.

Dengan tersisa lima menit pada timer pertandingan, kedua juara catur bullet itu tetap berada dalam skor yang imbang, berjuang untuk mencapai keunggulan di atas satu sama lain. Kemudian, Nakamura mulai sedikit unggul.

Saat pertandingan hampir berakhir, kedua pemain menyerang raja lawan yang melakukan rokade di sisi yang berlawanan. Nakamura berhasil menemukan skak mat yang tak terhindarkan, meningkatkan keunggulannya menjadi tiga poin dengan waktu yang terlalu sedikit bagi Firouzja untuk kembali meraih kemenangan.

Nakamura telah memastikan tempatnya di Grand Final dengan dua nyawa terhadap siapa pun yang akan dia hadapi, sementara Firouzja akan mendapatkan kesempatan kedua di Final Losers Bracket untuk bangkit dan menantang Nakamura sekali lagi.

Bortnyk vs. Paravyan 10-7

Para pesaing yang intens ini saling bertukar kemenangan beruntun, menjaga skor tetap seimbang sepanjang seluruh pertandingan.

Secara aneh, pertandingan dimulai dengan lima kemenangan beruntun untuk sisi Hitam. Namun, Paravyan berhasil menghentikan keberuntungan tersebut. Setelah memenangkan game ketiga dengan buah Hitam, ia menggunakan teknik endingnya untuk meraih kemenangan pertama dengan buah Putih, memberinya keunggulan awal dua poin.

Bortnyk segera membalas dengan empat kemenangan beruntun dalam pertandingan.

Paravyan sering mendapatkan keunggulan waktu di pembukaan, karena persiapannya dan pemahamannya yang sangat baik. Bortnyk sendiri menyadari hal ini: "Dia sangat cepat... Saya melihat waktu saya, dan saya tertinggal sekitar 15 detik setiap permainan."

Namun, Bortnyk memiliki cara tersendiri untuk keluar dari banyak situasi krisis waktu, tak peduli berapa banyak sisa waktu yang dimilikinya, terutama saat bermain dengan kecepatan ultrabullet di bawah 15 detik.

Pada game ke-15, Bortnyk berhasil mengonversi ending dan melakukan skakmat hanya dengan 0.3 detik tersisa di jamnya. 

Paravyan memberikan perlawanan, menyamakan skor dengan tersisa enam menit pada timer pertandingan—menunjukkan betapa seimbangnya kedua pesaing ini.

Pada game terakhir, dengan kalah satu gajah dan waktu tinggal 15 detik, Bortnyk berhasil keluar dari situasi sulit dan meraih keunggulan dua poin, menghilangkan harapan Paravyan untuk memperpanjang pertandingan.

Tang vs. Martinez 10-7

Pada game pertama, Tang menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam menghabiskan waktu lawannya. Di detik-detik terakhir, dia sengaja memindahkan bentengnya yang terancam untuk mencegah kemungkinan skak mat―hal ini cukup mengejutkan lawannya sehingga waktunya habis tanpa kesempatan untuk melangkah.

Tang juga mampu melakukan comeback yang menakjubkan. Dalam suatu permainan di mana Martinez memiliki tiga pion bebas yang berjalan di sepanjang papan, sang ahli ultrabullet ini berhasil membalikkan keadaan dan mencatat kemenangan yang mengesankan.

Martinez menunjukkan semangat juangnya yang luar biasa. Ketika pertandingan mencapai separuh perjalanan, dia menyamakan skor dengan mengatasi situasi dinamis dan memanfaatkan keunggulan waktu yang sangat penting baginya.

Tang mulai menjauh dengan tiga kemenangan beruntun. Martinez memberikan balasan, tetapi Tang berhasil mempertahankan keunggulannya dua poin ketika waktu semakin berkurang.

Pada detik-detik terakhir permainan, perwira berat Martinez hampir menyekak raja lawan. Martinez melakukan kesalahan dengan memindahkan gajahnya, dan awalnya Tang tidak menyadari adanya perwira yang tergantung. Namun, Martinez lagi-lagi membuat kesalahan yang sama dengan gajahnya. Kali ini, Tang memakan gajah tersebut dengan skak mat langsung. Anda bisa melihat kekecewaan dalam mata Martinez.

Pada pertandingan terakhir, Martinez berusaha untuk meraih kemenangan dengan langkah-langkah yang telah dia persiapkan. Dia mencoba dengan berani dan hampir berhasil, tetapi pada akhirnya Tang berhasil menghabiskan waktunya dan pertandingan berakhir remis, membuatnya maju untuk menghadapi Carlsen di Babak Semifinal Losers Bracket.

Carlsen vs. Tang 13.5-7.5

Pemain nomor satu dunia menghadapi spesialis catur bullet dan runner-up tahun 2022. Carlsen memulai dengan skor 4-0. Tang mencoba menghentikan tren kemenangannya dengan serangan terbuka yang cerdik di game kedua.

Posisi setelah langkah Tang 27.Kd1!

Namun, Carlsen tetap memenangkan game tersebut dengan memakan benteng Tang.

Kemampuan taktis Tang membuat pertandingan ini menjadi pertarungan yang sebenarnya. Meskipun Carlsen memiliki keunggulan awal yang kuat, Tang tidak menyerah dan berhasil mendekatkan skor hingga hanya selisih dua poin. Namun, pada akhirnya Carlsen berhasil memenangkan pertandingan krusial ke-18, sehingga Tang harus memenangkan dua pertandingan berturut-turut untuk tetap bersaing.

Carlsen berhasil memenangkan pertandingan selanjutnya, dan pertandingan berakhir dengan keunggulan lima poin, mengakhiri perjalanan Tang yang luar biasa.

Naroditsky vs. Bortnyk 13-6

Naroditsky dan Bortnyk adalah dua pemain yang saling mengenal dengan baik, karena mereka adalah teman dekat dan telah bekerja bersama sebagai pencipta kursus pembukaan. Hal ini menimbulkan tantangan unik bagi keduanya dalam pertandingan catur.

Game keenam menampilkan kecepatan sejati dalam pertempuran antara kedua pesaing ini dalam pertarungan premoves yang epik. Naroditsky hampir berhasil mengalahkan Bortnyk, tetapi sang grandmaster Ukraina berhasil mencapai aturan 50-langkah tepat waktu untuk menghindari kekalahan.

Naroditsky mulai unggul dengan gaya permainan khasnya yang cerdik dengan kecepatan cahaya, mampu mengubah ending yang buruk menjadi kemenangan.

Di pertengahan pertandingan, keunggulan Naroditsky berada dalam bahaya ketika dia mulai membuat kesalahan dengan menterinya, bukan sekali, tetapi dua kali berturut-turut.

Namun, dia berhasil bangkit untuk mengambil kendali atas pertandingan. Naroditsky berhasil memperluas keunggulannya menjadi tiga poin dengan taktik cerdik ini.

Dapatkah Anda menemukannya?

Keunggulan Naroditsky terus berkembang. Pada game ke-17, kedua pemain bermain dengan kecepatan yang begitu cepat sehingga permainan mencapai 135-langkah yang tak terduga.

Dapatkah Carlsen, Firouzja, atau Naroditsky keluar dari Losers Bracket dan mengalahkan Nakamura dua kali di Grand Final? Atau apakah pemain nomor dua dunia ini akan berhasil meraih gelar keempatnya?

Braket

Bullet Chess Championship 2023 (BCC) adalah kejuaraan catur-peluru paling elit dari Chess.com, dan menjadi bagian dari seri Speed Chess Championship. Event Kualifikasi berlangsung pada tanggal 6 dan 7 Juli, serta kejuaraan utama berlangsung pada tanggal 17 hingga 21 Juli. Para pemain tercepat di dunia bersaing untuk memperebutkan bagian dari total hadiah sebesar $100.000, dan mendapatkan tempat di kejuaraan utama Speed Chess Championship.

Liputan sebelumnya

NM_Vanessa
NM Vanessa West

Vanessa West is a National Master, a chess teacher, and a writer for Chess.com. In 2017, they won the Chess Journalist of the Year award.

You can follow them on X: Vanessa__West

Selengkapnya dari NM NM_Vanessa
Nakamura Tak Terhentikan vs. Nihal, Naroditsky Mengalahkan Sevian

Nakamura Tak Terhentikan vs. Nihal, Naroditsky Mengalahkan Sevian

Sevian Mengalahkan Firouzja; Nakamura, Nihal, dan Naroditsky Melaju ke Semifinal

Sevian Mengalahkan Firouzja; Nakamura, Nihal, dan Naroditsky Melaju ke Semifinal

Warta
Liputan Acara Catur
Pemain Catur
Politik Catur
Editorial
Warta Chess.com
Lain-lain
Penulis