Firouzja Kalahkan Caruana, Lolos ke Semifinal Winners Bracket Bersama Carlsen, Nakamura, dan Arjun
Firouzja di FIDE World Rapid & Blitz bulan Desember 2024. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Firouzja Kalahkan Caruana, Lolos ke Semifinal Winners Bracket Bersama Carlsen, Nakamura, dan Arjun

Avatar of AnthonyLevin
| 0 | Liputan Acara Catur

GM Magnus Carlsen, Arjun Erigaisi, Hikaru Nakamura, dan Alireza Firouzja bertahan di Winners Bracket setelah hari pertama babak Playoff Chessable Masters 2025. Pertandingan Firouzja melawan GM Fabiano Caruana menjadi laga terpanjang dan paling sengit, yang akhirnya diputuskan melalui tiebreak Armageddon.

GM Wesley So, Praggnanandhaa Rameshbabu, Alexander Grischuk, dan Sam Sevian tereliminasi setelah mengalami dua kekalahan beruntun. Pemain berikut masih memiliki kesempatan di Losers Bracket, antara lain GM Caruana, Andrey Esipenko, Vladislav Artemiev, Ian Nepomniachtchi, Wei Yi, Jan-Krzysztof Duda, Yu Yangyi, dan Anish Giri.

Hari kedua Playoff dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 19 Februari mulai pukul 23.15 WIB.


Playoff Winners Bracket


Playoff Losers Bracket




 

Kita telah memasuki kejuaraan utama Chessable Masters, yaitu babak Playoff. Dalam empat hari ke depan, setiap pemain memiliki dua kesempatan sebelum tereliminasi, yang berarti mereka bisa kalah dua kali sebelum harus angkat kaki dari turnamen. Selain memperebutkan hadiah uang, para peserta juga bersaing untuk mengumpulkan poin CCT. Setelah dua turnamen berlangsung, 12 pemain teratas di papan peringkat akan lolos ke Esports World Cup 2025.

Pertandingan di Winners Bracket menggunakan format best-of-four (memainkan 4 game), sedangkan di Losers Bracket menggunakan format best-of-two (memainkan 2 game), dengan tiebreak Armageddon jika diperlukan. Kontrol waktu sama seperti hari-hari sebelumnya, yaitu 10 menit untuk setiap pemain tanpa increment.

Winners Bracket: Carlsen, Arjun, Nakamura, dan Firouzja Memenangkan Kedua Pertandingan

Carlsen, Arjun, dan Nakamura meraih kemenangan dengan cukup mudah. Pertandingan Firouzja melawan Caruana adalah yang paling ketat.

Carlsen Tak Terkalahkan Meski Hampir Kalah Karena Masalah Internet

Carlsen mengalahkan Esipenko 3-1 di babak 16 besar sebelum mengalahkan Yu Yangyi 2.5-0.5 di Perempat Final Winners Bracket. Meski hasil akhirnya terlihat meyakinkan, kedua lawannya sebenarnya memiliki peluang emas di beberapa momen pertandingan.

Di pertandingan pertama, Carlsen memenangkan game pertama dengan sangat baik. Di game kedua, dia hampir menang waktu melawan Esipenko, tapi Esipenko melakukan pre-move trik stalemate yang cerdik! Bahkan pemain nomor satu dunia itu pun tampak terkejut.

Setelah remis lagi, kesempatan terbesar Esipenko muncul di game keempat. Dua kali, ia memiliki pengorbanan sementara Gxf7 untuk menang dengan mudah, dan ketika Carlsen lolos dari jebakan tersebut, ia tidak hanya menyelamatkan permainan tetapi juga memenangkannya.

Di Perempat Final melawan Yu Yangyi, pertandingan mengikuti pola yang serupa. Carlsen memulai dengan kemenangan dominan di game pertama, lalu nyaris kalah di game kedua. Saat tertinggal dalam posisi sulit, ia mengalami masalah koneksi internet di rumahnya di Austin, Texas. Dalam wawancara dengan TV 2 Norwegia, Carlsen mengungkapkan bahwa koneksi internetnya tiba-tiba terputus selama satu menit, membuatnya harus mereset koneksi setiap hari untuk menghindari gangguan serupa di masa depan.

Setelah mencapai keseimbangan posisi, Carlsen yang tertinggal satu pion mengalahkan lawannya di endgame. Khas sekali!

"Itu membuat saya kehilangan satu menit, tapi untungnya tidak sampai kalah," kata Juara Dunia ke-16 yang kemudian memenangkan pertandingan dengan hasil remis di game ketiga.

Itu membuat saya kehilangan satu menit, tapi untungnya tidak sampai kalah.

—Magnus Carlsen

 

Arjun Kembali Berjaya Setelah Penampilan Kurang Memuaskan di Wijk aan Zee

Tata Steel Chess 2025 yang berakhir awal Februari akan menjadi turnamen yang dihadapi Arjun dengan lebih percaya diri. Penampilannya di Chessable Masters sejauh ini membuktikan kemampuannya dan membungkam para kritikus. Ia menang tipis 2.5-1.5 atas Artemiev, lalu mengalahkan Wei Yi yang tangguh dengan skor telak 3-0 di Perempat Final.

Melawan Artemiev, Arjun nyaris kalah di game pertama namun berhasil menyelamatkan posisi. Mereka bermain remis tiga kali, sebelum akhirnya Arjun menang di game keempat dengan langkah raja yang tenang dalam situasi taktis. Lawannya tidak punya cara untuk menyelamatkan kuda yang dalam posisi pin.

Saat menghadapi Wei Yi, Arjun melakukan pengorbanan perwira dalam Pertahanan Berlin yang tampak spekulatif tetapi berhasil dengan sempurna. Langkah 10.Gxf7? mungkin dianggap konyol oleh Stockfish, namun dalam permainan catur cepat 10 menit, keputusan itu menciptakan momen-momen menarik. Tekanan terus-menerus terhadap raja lawan akhirnya memberinya kemenangan penuh, meski ada beberapa peluang untuk langkah yang lebih baik.

Nakamura Bangkit Kembali Setelah Wacana Pensiun di Weissenhaus

Seminggu yang lalu, Nakamura sempat menyebut kata "pensiun" setelah kesulitan memenangkan posisi unggul dan mengalami beberapa kekalahan di Weissenhaus. Namun, pekan ini ia tampil nyaris sempurna—termasuk hasil remis melawan Grischuk dalam posisi menang yang Anda lihat di bawah ini, yang tetap memberinya kemenangan dalam pertandingan.

Nakamura mengalahkan Grischuk dengan skor 2.5-0.5, bahkan dengan satu game tersisa. Jika hasilnya berbeda, jalannya pertandingan bisa saja berubah. Grischuk sempat unggul, tetapi dengan waktu yang menipis, ia kehilangan kendali dan akhirnya jatuh ke dalam jebakan skakmat dalam satu langkah.

Pertandingan kedua dan ketiga berlangsung dengan pola serupa: saat waktu Grischuk tersisa kurang dari satu menit, ia mulai kehilangan kontrol. Di game kedua, meski hanya tertinggal satu pion dengan kompensasi, kehilangan pion berikutnya membuatnya berada dalam posisi kalah. Di game ketiga, ia mencoba menyerang raja Nakamura yang terbuka, tetapi kembali kehilangan kendali di momen krusial.

Nakamura kemudian melanjutkan performa impresifnya dengan kemenangan 3-0 atas Nepomniachtchi di Perempat Final Winners Bracket. Di game pertama, ia menunjukkan kesabaran dalam menghadapi pion terisolasi di sayap menteri—memblokirnya, memperbaiki posisi perwira, menciptakan ruang gerak, hingga akhirnya merebut pion dan memenangkan pertandingan.

Simak pemikiran Nakamura tentang pertandingannya dalam video di bawah ini.

Firouzja Melewatkan Beberapa Skakmat, Tapi Tetap Menang

Firouzja mengalahkan Giri dengan skor 2.5-0.5 sebelum menghadapi pertandingan panjang di Perempat Final Winners Bracket melawan Caruana.

Mari kita mulai dengan duel melawan Giri. Setelah hasil remis di game pertama, Firouzja mengamankan kemenangan di dua game selanjutnya. Game terakhir menjadi pukulan telak bagi Giri, yang nyaris menyamakan kedudukan sebelum langkah fatal 40...Me8??, yang langsung mengakhiri pertandingan.

Melawan Caruana, Firouzja melewatkan dua skakmat paksaan, tapi tetap menang. Kesalahan pertama terjadi di game pertama—skakmat dalam satu langkah. Meski sebenarnya Caruana sudah dalam posisi unggul, blunder ini langsung mengakhiri perjuangan Hitam.

Kemudian, setelah meraih dua kemenangan beruntun dan hanya membutuhkan hasil remis, Firouzja justru membuat kesalahan besar dengan blunder skakmat dalam tiga langkah di game terakhir. Hal ini memaksa pertandingan berlanjut ke tiebreak Armageddon.

Di babak Armageddon, Caruana mencoba menciptakan posisi yang rumit sejak awal, tetapi Firouzja tetap solid dan tidak terpancing kesalahan. Dalam situasi wajib menang, Caruana akhirnya melakukan blunder dan harus menerima kekalahan.

Losers Bracket: 4 Pemain Tereliminasi, Duda Mainkan Game of the Day

Di Losers Bracket, setiap pertandingan hanya berlangsung dua game, bukan empat. Menariknya, semua delapan game reguler berakhir remis—meskipun penuh dengan pertarungan sengit—sehingga keempat pertandingan harus ditentukan melalui tiebreak Armageddon.

Dalam duel penentuan, Esipenko yang bermain dengan kuda dan benteng sukses mengungguli Wesley So yang menggunakan gajah dan benteng. Sementara itu, pertahanan tengah Praggnanandhaa runtuh di tangan Artemiev dalam pembukaan Caro-Kann, menjadikannya pemain pertama yang tereliminasi dari turnamen.

Giri menyingkirkan Sevian dengan permainan apik dalam Pembukaan Inggris—sejenis Benoni terbalik—memanfaatkan keunggulan ruang di kedua sisi papan. Duda kemudian menang dalam duel Armageddon melawan Grischuk dalam pertandingan "Game of the Day," sebuah pertarungan luar biasa di Pertahanan Sisilia. GM Rafael Leitao membagikan analisisnya di bawah ini.

Sisanya, 12 pemain akan melanjutkan pertandingan di hari kedua babak Playoff. Pada hari Rabu, pemenang Winners Bracket akan ditentukan, sementara Losers Bracket akan membutuhkan dua hari untuk menyelesaikan seluruh pertandingan. Grand Final akan berlangsung pada hari Jumat.

Menurut Anda, siapa yang akan memenangkan Winners Bracket? Carlsen, Nakamura, Arjun, atau Firouzja? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!


    Cara Menonton
    Anda bisa menonton turnamen ini di saluran YouTube atau Twitch Chess.com Indonesia, serta di saluran Kick GM Hikaru Nakamura. Anda juga dapat melihat seluruh pertandingan melalui halaman acara kami.
    Siaran Chess.com Indonesia dipandu oleh WIM Chelsie Monica dan IM Lutfi Ali.

    Chessable Masters adalah turnamen pertama dari dua seri dalam Champions Chess Tour 2025. Pada 17 Februari, para pecatur terbaik dunia bertanding di babak Play-in, yang menggunakan format Swiss sembilan babak dengan kontrol waktu 10 menit tanpa increment. Delapan pemain teratas lolos ke Playoff bersama delapan pemain undangan, yang akan berlangsung selama empat hari pada 18-21 Februari dengan total hadiah $150.000. Dua belas pemain teratas di papan peringkat CCT akan melaju ke Esports World Cup 2025.


    Liputan sebelumnya:

    Selengkapnya dari NM AnthonyLevin
    Terlalu Dominan! Carlsen Taklukkan Nakamura di Grand Final Chessable Masters 2025

    Terlalu Dominan! Carlsen Taklukkan Nakamura di Grand Final Chessable Masters 2025

    Rematch! Nakamura Akan Berhadapan Lagi dengan Carlsen di Grand Final Chessable Masters 2025

    Rematch! Nakamura Akan Berhadapan Lagi dengan Carlsen di Grand Final Chessable Masters 2025