Keymer Singkirkan Carlsen dari Perebutan Gelar Juara, Caruana Menang di Maraton 7.5 Jam Melawan Sindarov
Keymer mengeliminasi favorit turnamen dari persaingan gelar juara. Foto: Lennart Ootes/Freestyle Chess.

Keymer Singkirkan Carlsen dari Perebutan Gelar Juara, Caruana Menang di Maraton 7.5 Jam Melawan Sindarov

Avatar of AnthonyLevin
| 0 | Liputan Acara Catur

GM Vincent Keymer dan Fabiano Caruana berhasil memenangkan duel sengit dan melaju ke Final Weissenhaus Freestyle Chess Grand Slam 2025. Dalam pertandingan yang lebih singkat, Keymer mengakhiri harapan GM Magnus Carlsen untuk meraih hadiah utama $200.000 dengan hasil imbang di game kedua. Sementara itu, Caruana membutuhkan enam game dan hampir delapan jam untuk akhirnya mengalahkan GM Javokhir Sindarov di babak armageddon setelah skor imbang di game klasik, cepat, dan kilat sebelumnya.

GM Alireza Firouzja sempat memiliki serangan yang menjanjikan, tetapi GM Nodirbek Abdusattorov membalikkan keadaan dan menang dalam krisis waktu. Bintang muda Uzbekistan itu akan memperebutkan tempat kelima dalam pertandingan melawan GM Hikaru Nakamura, yang mengalahkan Juara Dunia Gukesh Dommaraju dengan skor 1.5-0.5 di babak tiebreak catur cepat.

Hari ketujuh Weissenhaus Freestyle Chess Grand Slam 2025 akan dimulai pada Kamis, 13 Februari mulai pukul 19.00 WIB.


Hasil Semifinal Hari ke-2


 

Bracket Utama

Keymer meraih kemenangan yang relatif mudah atas Carlsen, terutama setelah kerja kerasnya di hari Selasa. Sebaliknya, duel antara Sindarov vs. Caruana berlangsung sangat ketat dan sulit diprediksi.

Keempat pemenang hari itu sempat menganalisis pertandingan bersama. Foto: Lennart Ootes/Freestyle Chess.

Carlsen ½-½ Keymer

Jika ada pemain yang bisa bangkit dari kekalahan, Carlsen adalah orangnya. Meskipun ia memenangkan Titled Tuesday beberapa jam setelah kalah di game Freestyle pertamanya sehari sebelumnya, ia tidak mampu menunjukkan performa yang sama di game kedua hari Rabu.

Bagi Keymer, kemenangan atas pemain nomor satu dunia ini adalah pencapaian besar dalam kariernya. Dalam wawancara bersama Take Take Take, ia berkata, "Saya lega bisa melewati pertandingan sulit ini. Mengalahkan Magnus adalah pencapaian luar biasa bagi saya."

Mengalahkan Magnus adalah pencapaian luar biasa bagi saya.

—Vincent Keymer

Di awal permainan, Keymer tampil lebih baik dengan buah Hitam. Carlsen, yang harus menang, memilih langkah 8.Gc5? demi menjaga lebih banyak buah di papan, meski langkah itu secara objektif tidak bagus. Beberapa langkah kemudian, Keymer menyadari ada peluang emas baginya.

Namun, ketika pemain nomor satu Jerman itu memainkan 16....0-0-0? (dia menyadari bahwa 16...Ge6! yang seharusnya mempertahankan keunggulan), Carlsen akhirnya mendapat kesempatan yang dibutuhkannya, mendorong pionnya dari e2 ke e5 dan menekan posisi Hitam. Keymer berkata, "Menyulitkan diri sendiri seperti ini bukan sesuatu yang saya banggakan, tetapi itu terjadi."

Bagaimanapun, Carlsen juga manusia dan tidak luput dari kesalahan. Kesempatan terakhirnya untuk menang ada di langkah 32.c5!, tetapi setelah ia melewatkannya, Keymer tidak memberinya kesempatan lagi. Meski sempat berada dalam posisi sulit, Keymer tetap optimis, "Saya tidak pernah merasa posisi saya benar-benar tanpa harapan. Bahkan dalam situasi yang mengharuskan saya menang, posisi saya masih cukup bagus."

Beberapa orang mungkin melihat kemenangan ini sebagai balas dendam atas kekalahannya dari Carlsen di Piala Dunia FIDE 2023. Namun, Keymer menegaskan bahwa hal itu tidak pernah terlintas dalam pikirannya. Kini, tantangan selanjutnya bagi Keymer adalah mempertahankan performa luar biasanya saat menghadapi Caruana di Final.

Keymer mengaku tidak mengalami kesulitan tidur selama turnamen. Sebaliknya, Caruana harus segera menjernihkan pikirannya setelah pertandingan yang jauh lebih panjang agar bisa tampil maksimal di partai puncak nanti malam.

Sindarov 0-1 Caruana di Armageddon

Pertandingan maraton selama 7.5 jam ini menjadi salah satu yang terpanjang—jika bukan yang tersulit—dalam karier Caruana. Begitu pertandingan berakhir, ia langsung mengungkapkan betapa beratnya perjuangan tersebut. "Saya bahkan tidak bisa menjelaskan betapa sulitnya pertandingan ini. Saya benar-benar sangat beruntung di dua pertandingan terakhir, dan setiap pertandingan terasa sangat berat. Sindarov memberikan tekanan luar biasa kepada saya.

Caruana menyebut momen terbaiknya adalah di pertandingan sebelum terakhir, ketika ia berhasil menang saat dibutuhkan untuk memaksa tiebreak. "Momen terbaik saya adalah saat bangkit dari kekalahan, dengan buah Hitam dalam posisi sulit. Saya bertahan sampai detik-detik terakhir, lalu mengorbankan perwira pada momen yang tepat—entah itu langkah bagus atau tidak."

Ia kemudian memenangkan armageddon dan melaju ke Final, seperti yang ia lakukan di Weissenhaus tahun lalu.

Pengelolaan waktu (atau justru kesalahan dalam mengelola waktu?) menjadi tema utama, tidak hanya dalam permainan klasik tetapi juga sepanjang pertandingan. GM Levon Aronian menjelaskan dalam siaran bahwa ini adalah salah satu keterampilan paling sulit dalam catur: "Hal tersulit di semua level permainan catur adalah memahami apakah suatu posisi adalah momen kritis atau bukan. Dan ini sulit bagi semua orang."

Hal tersulit di semua level permainan catur adalah memahami apakah suatu posisi adalah momen kritis atau bukan.

—Levon Aronian

Dalam permainan klasik, Caruana memilih langkah pembukaannya dengan hati-hati, tetapi manajemen waktunya mengkhawatirkan. Pada langkah ke-13, ia belum melakukan kesalahan di papan, tetapi waktu yang tersisa tidak menguntungkannya. Saat memainkan 13...b5, ia hanya memiliki 18 menit, sementara Sindarov masih punya lebih dari satu jam.

Sebaliknya, Sindarov menghadapi masalah yang berbeda—ia bermain terlalu cepat di momen-momen penting. Dengan satu jam tersisa, ia melewatkan langkah kemenangan 16.Kd6! yang bisa memberikan keunggulan besar. Sebaliknya, ia hanya menghabiskan empat menit untuk memainkan 16.Kg4?, yang kemudian membuatnya kehilangan kendali atas posisi. Kesalahan ini memberi Caruana kesempatan untuk mengorbankan pion demi menyeimbangkan posisi.

Di titik ini, Caruana merasa sudah kembali dalam permainan, dan tak lama kemudian, ia berhasil memenangkan satu perwira. Dengan kurang dari 10 menit tersisa di jamnya, ia mulai membalikkan keadaan dari posisi yang sebelumnya hampir pasti kalah.

Caruana berhasil membalikkan keadaan. Foto: Lennart Ootes/Freestyle Chess.

Meski berhasil bangkit, Caruana kehilangan kesempatan emas di momen akhir. Dengan waktu kurang dari dua menit, ia gagal menemukan langkah pamungkas dan memilih hasil imbang melalui pengulangan langkah. Setelah pertandingan, ia mengungkapkan penyesalannya: "Saya merasa posisi akhir itu menang. Saya tidak melihat ...Ke2, tentu saja. Jika saya melihatnya, saya mungkin akan memainkannya dan menang karena menurut saya perhitungannya cukup sederhana setelah itu."

Jika memiliki lebih banyak waktu, ia mungkin akan menemukan langkah brilian 32...Ke2!!, yang bisa menjadi langkah terbaik dalam turnamen ini dan memastikan kemenangannya lebih cepat.

Tiebreak Cepat & Kilat: Caruana Bangkit

Kedua pemain menghadapi hari yang panjang saat mereka memasuki babak tiebreak rapid dan blitz. Butuh tujuh game untuk akhirnya menentukan pemenang.

Di game rapid pertama, Sindarov sebenarnya memiliki peluang besar dengan keunggulan satu pion dalam endgame kuda. Namun, tekanan waktu dan ketegangan membuatnya gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Kali ini, ia yang kehilangan peluang emas.

Game rapid kedua berjalan lebih seimbang. Keduanya menangani posisi endgame yang dinamis dengan sangat presisi, tanpa ada peluang kemenangan yang terlewatkan.

Tiga game catur kilat selanjutnya penuh dengan kesalahan dari kedua belah pihak, yang jika ditinjau akan terlihat seperti "pelangi"—penuh warna dengan berbagai kesalahan taktis. Caruana benar-benar mengungguli lawannya yang lebih muda, tetapi dalam krisis waktu, rajanya justru terjebak dalam posisi fatal. Inilah titik baliknya:

Di game berikutnya, giliran Caruana yang berada dalam posisi kalah. Sindarov memiliki posisi yang begitu kuat hingga bisa melakukan langkah-langkah menunggu dan tetap menang. Itulah yang sempat ia lakukan, tetapi ketika Caruana melakukan pengorbanan kuda yang mengejutkan, Sindarov kehabisan waktu untuk berpikir jernih dan akhirnya membuat kesalahan yang membuatnya kalah.

Game terakhir menjadi penentu segalanya. Caruana memenangkan undian untuk bermain dengan buah Hitam dan mendapat waktu 4 menit 15 detik, sementara Sindarov, yang bermain Putih, memiliki waktu 5 menit dan harus menang.

Pada dasarnya, pertahanan Caruana terlalu kokoh. Sindarov kesulitan menembus posisinya, dan Caruana bermain akurat untuk memastikan kemenangan. Tak peduli strategi apa yang dicoba Sindarov, ia tetap tidak bisa menemukan celah. GM Rafael Leitao menganalisis pertandingan ini di bawah.

Dengan hasil ini, Caruana kembali ke Final untuk tahun kedua berturut-turut dan akan menghadapi Keymer. Saat ditanya setelah pertandingan, ia menjawab:

Saat ini, saya tidak mau memikirkannya! Saya hanya ingin beristirahat malam ini. Vincent sudah mengalahkan Magnus dan Alireza, jadi saya tahu pertandingan ini tidak akan mudah. Tapi saya harap bisa beristirahat dengan baik dan siap untuk besok.

Firouzja 0-1 Abdusattorov

Tiga pertandingan klasik lainnya dimulai dengan 1.f4, sementara Firouzja menjadi satu-satunya pemain yang memilih langkah 1.e4.

Seperti kejadian sehari sebelumnya, kali ini giliran Firouzja yang memiliki serangan kuat dan berpeluang menang sepenuhnya. Namun, ia kehilangan kendali saat waktu mulai menipis. Bedanya, jika sebelumnya kesalahan Abdusattorov dari posisi unggul hanya berakhir dengan hasil imbang, kali ini Firouzja benar-benar runtuh dan harus menelan kekalahan.

Dengan hasil ini, Abdusattorov melaju ke pertandingan perebutan posisi kelima, sementara Firouzja hanya bisa berjuang untuk finish di posisi ketujuh.

Nakamura ½-½ Gukesh, 1.5-0.5 di Tiebreak

Setelah kekalahan pahit dari Sindarov, di mana Nakamura melewatkan dua peluang kemenangan beruntun dan akhirnya kalah, ia bangkit dengan kemenangan meyakinkan atas sang Juara Dunia.

Namun, kemenangan ini tidak datang dengan mudah. Seperti dalam pertandingan klasik Sindarov-Caruana, Nakamura juga gagal menyelesaikan posisi unggulnya. Setelah bermain akurat selama sembilan langkah sejak 25...Kc5!, ia membuat kesalahan dengan menempatkan rajanya di petak yang salah dengan 34...Rc7?. Meski masih unggul, Nakamura kehilangan kendali, dan pertandingan klasik kedua pun berakhir imbang.

Di game rapid pertama, Nakamura kembali memiliki posisi unggul dengan buah Putih, tetapi hasil akhirnya tetap imbang. Ia baru memastikan kemenangan di game kedua dengan buah Hitam. Dalam middlegame yang unik, di mana kedua pemain memilih struktur Stonewall, Gukesh sempat unggul dan hampir menang. Namun, tekanan waktu membuatnya melakukan blunder di langkah 21.Bxf4??, yang dimainkan dengan kurang dari satu menit tersisa. Kali ini, Nakamura tidak memberi kesempatan bagi Gukesh untuk bertahan.

Anda dapat mendengarkan pemikiran Nakamura tentang pertandingan-pertandingan tersebut dalam video di bawah ini.

Selain menghadirkan para pemain dan komentator terbaik dunia, Freestyle Chess juga dimeriahkan oleh beberapa streamer ternama. WFM Anna Cramling dan WFM Alexandra Botez berhadapan dalam pertandingan eksibisi, yang dimenangkan oleh Cramling dengan selisih satu poin.

Anda dapat melihat semua konten terkait di saluran streamer favorit Anda.

Cramling dan Botez menambah deretan bintang di turnamen ini. Foto: Lennart Ootes/Freestyle Chess.

Pada Kamis malam, kita akan menyaksikan pertandingan antara generasi berbeda di tiga laga puncak—Caruana vs. Keymer (perebutan peringkat pertama), Carlsen vs. Sindarov (perebutan peringkat ketiga), dan Nakamura vs. Abdusattorov (perebutan peringkat kelima). Namun, bahkan pertandingan untuk memperebutkan peringkat ketujuh, Firouzja vs. Gukesh, dijamin akan sangat seru. Saksikan semuanya di siaran Chess.com dan Chess24!


    Cara Menonton
    Anda bisa menonton Weissenhaus Freestyle Chess Grand Slam 2025 di YouTube Chess.com atau Chess24, serta di saluran Chess.com atau Chess24. Selain itu, Anda juga dapat menyaksikannya di saluran Kick GM Hikaru Nakamura. Anda juga bisa melihat pertandingan melalui halaman acara kami.
    Siaran komunitas dipandu oleh GM David Howell dan Daniel Naroditsky, serta IM Tania Sachdev dan Levy Rozman, bersama James Dash.
    Siaran ahli dipandu oleh GM Judit Polgar, Peter Leko, Vladimir Fedoseev, dan Niclas Huschenbeth.

    Freestyle Chess Grand Slam dimulai dengan leg pertama dari lima leg yang menawarkan hadiah sebesar $750.000 di Weissenhaus, Jerman, pada 7-14 Februari. Sepuluh pemain akan saling berhadapan dalam format catur cepat 10+10, dengan dua pemain terbawah tereliminasi dan para pemain teratas memilih lawan mereka untuk babak sistem gugur. Setiap babak sistem gugur terdiri dari dua pertandingan catur klasik 90+30. Jika terjadi hasil imbang, maka akan dimainkan dua pertandingan 10+10. Jika masih imbang, akan dilanjutkan dengan dua pertandingan 5+2, dan jika masih belum ada pemenang, satu pertandingan Armageddon akan dimainkan. Semua pertandingan dimainkan dalam format freestyle chess.


    Liputan Sebelumnya:

    Selengkapnya dari NM AnthonyLevin
    Terlalu Dominan! Carlsen Taklukkan Nakamura di Grand Final Chessable Masters 2025

    Terlalu Dominan! Carlsen Taklukkan Nakamura di Grand Final Chessable Masters 2025

    Rematch! Nakamura Akan Berhadapan Lagi dengan Carlsen di Grand Final Chessable Masters 2025

    Rematch! Nakamura Akan Berhadapan Lagi dengan Carlsen di Grand Final Chessable Masters 2025