Satria Duta Tahan Remis GM Armenia di Game Pembuka Piala Dunia FIDE 2025
Duta menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Piala Dunia FIDE 2025. Foto: Rakesh Kulkarni/Chess.com.

Satria Duta Tahan Remis GM Armenia di Game Pembuka Piala Dunia FIDE 2025

Avatar AnthonyLevin
| 0 | Liputan Acara Catur

Para unggulan seperti GM Yagiz Kaan Erdogmus, Jeffery Xiong, dan Maxim Rodshtein sukses memenangkan pertandingan pembuka tanpa banyak kejutan di game pertama Piala Dunia FIDE 2025. Sementara itu, GM Salem Saleh mencuri perhatian dengan kemenangan spektakuler di Game of the Day, menampilkan kombinasi brilian dan pengorbanan dalam pertarungan Najdorf melawan IM Thanh Tu Tran. Kejutan terbesar datang dari kemenangan IM Uurtsaikh Agibileg atas GM Cristobal Henriquez, setelah sang grandmaster (kemungkinan) kehabisan waktu dalam endgame benteng dan gajah melawan benteng.

Wakil Indonesia, FM Satria Duta Cahaya (2393), juga tampil impresif dengan menahan remis GM Haik Martirosyan (2626) dari Armenia. Bermain dengan buah Putih, Duta bahkan sempat unggul satu pion di tengah permainan setelah pengorbanan brilian 14. Bxc6!!.

Sementara itu, lima puluh unggulan teratas mendapat bye di babak pertama dan baru akan memulai turnamen pada Selasa, di babak kedua. GM Gukesh Dommaraju, meskipun berada di peringkat sembilan dunia berdasarkan rating, akan menjadi unggulan pertama sebagai Juara Dunia.

Game kedua babak pertama akan berlangsung pada Minggu, 2 November mulai pukul 16:30 WIB.


Semua pertandingan dan hasil.

Piala Dunia FIDE, yang diadakan setiap dua tahun sekali sejak 2005, untuk pertama kalinya diselenggarakan di India. Turnamen ini berlangsung di Rio Resort Goa, hotel mewah bintang lima yang terkenal dengan pantainya, kehidupan malam yang semarak, dan warisan budayanya.

Turnamen ini diikuti oleh 206 pemain dengan sistem gugur satu lawan satu. Ajang panjang yang berlangsung dari 1 hingga 26 November ini terdiri dari delapan babak. Setiap babak mempertemukan dua pemain dalam duel langsung, dengan dua game klasik, dan jika diperlukan, tiebreak cepat (rapid) dan kilat (blitz). Total hadiah yang diperebutkan mencapai $2.000.000.

Hadiah FIDE World Cup 2025

Peringkat Pemain Hadiah ($) Total ($)
Kalah di Babak 1 78 3.500 273.000
Kalah di Babak 2 64 7.000 448.000
Kalah di Babak 3 32 11.000 352.000
Kalah di Babak 4 16 17.000 272.000
Kalah di Babak 5 8 25.000 200.000
Kalah di Perempat Final 4 35.000 140.000
Peringkat 4 1 50.000 50.000
Peringkat 3 1 60.000 60.000
Juara 2 1 85.000 85.000
Juara 1 1 120.000 120.000

Yang lebih penting lagi bagi siklus Kejuaraan Dunia, turnamen ini menjadi kesempatan terakhir bagi tiga pemain untuk lolos ke Turnamen Kandidat FIDE 2026, yang akan menentukan siapa yang akan menantang Gukesh untuk gelar Juara Dunia tahun depan. Sementara itu, slot lainnya sudah diisi atau hampir pasti akan terisi.

Peserta Turnamen Kandidat FIDE 2026

Metode Kualifikasi Pemain Peringkat Dunia
Pemenang FIDE Circuit 2024 Fabiano Caruana 3
Dua peringkat teratas dari FIDE Grand Swiss 2025 Anish Giri (juara) 5
Matthias Blubaum (runner-up) 43
Pemenang FIDE Circuit 2025 Diperkirakan: Praggnanandhaa Rameshbabu 7
Rata-rata rating tertinggi (Agt 2025 – Jan 2026) Diperkirakan: Hikaru Nakamura 2
Tiga peringkat teratas dari Piala Dunia FIDE 2025 Belum ditentukan (TBD)
Belum ditentukan (TBD)
Belum ditentukan (TBD)

Hadiah terakhir adalah trofi yang dinamai untuk menghormati mantan Juara Dunia sekaligus legenda catur India, Viswanathan Anand. Saat diminta memprediksi siapa yang akan memenangkannya, Anand menjawab, "Saya hanya akan mengatakan bahwa Vincent [Keymer] sedang melesat pesat. Apakah itu menjamin sesuatu di sini? Saya tidak tahu."

FM Satria Duta Cahaya memulai langkahnya di Piala Dunia FIDE 2025 dengan hasil impresif setelah menahan remis GM Haik Martirosyan dari Armenia dalam 54 langkah. Pertandingan berakhir dengan pengulangan posisi, karena keduanya memilih tidak mengambil risiko lebih jauh. Dengan akurasi tinggi mencapai 93,8 melawan 92,2 milik lawannya, Duta sempat unggul satu pion berkat pengorbanan brilian 14.Bxc6!! di tengah permainan, sebelum Martirosyan membalas dengan upaya serangan balik yang kuat.

Beberapa pemain tampak gugup di babak pertama, baik di atas papan maupun di luar. CM Yiheng Li, yang menghadapi Xiong di papan kedua, sempat membutuhkan bantuan kecil dari IM Rakesh Kulkarni dari Chess.com sebelum akhirnya bisa tenang dan mulai bermain.

Xiong berhasil mengungguli lawannya yang memiliki rating 654 poin lebih rendah, meski baru mematahkan perlawanan lawan di endgame, ketika dua pion bebasnya berhasil ia dorong hingga ke baris terakhir.

Presiden FIDE Arkady Dvorkovich melakukan langkah pembukaan seremonial.
Foto: Michal Walusza/FIDE.

Xiong mengaku sudah memperkirakan pertandingan akan berjalan sulit, meski lawannya memiliki rating di bawah 2000. Ia berkata, "Saat saya berusia 13 tahun, saya sudah bisa memberikan perlawanan berat kepada grandmaster, jadi saya tahu sejak awal bahwa dia ini jelas seorang anak berbakat dan saya harus menghadapinya dengan serius." Faktor utama kemenangan, menurutnya, adalah keunggulan waktu yang berhasil ia bangun hingga 45 menit di jam.

Berbicara soal gugup, hanya rasa tegang yang bisa menjelaskan blunder di partai GM Denis Makhnyov vs. GM Diego Flores. Dalam posisi simetris, langkah 16...Md6?? menjadi Botez Gambit, yang tragis — jenis kesalahan yang sering menghantui pemain catur dalam mimpi buruk mereka.

Namun, partai paling mengejutkan hari itu terjadi di papan kedua. Erdogmus, bintang muda Turki berusia 14 tahun, menskakmat CM Nagi Abugenda hanya dalam 17 langkah dengan buah Hitam. Erdogmus sendiri tak kalah terkejut, dan mengatakan:

Saya pikir ini akan jadi pertandingan panjang, saya akan mencoba mengalahkannya di endgame, tapi entah kenapa dia mulai bermain Mf3, h4, g3 — sangat agresif. Tapi saya rasa dia melewatkan ...Ke5, dan setelah itu saya tahu posisinya langsung kalah… jadi, ini malah jadi pertandingan yang mudah

... ini malah jadi pertandingan yang mudah.

—Yagiz Kaan Erdogmus

Bintang muda Turki itu mungkin memiliki partai termudah di antara semua unggulan.
Foto: Rakesh Kulkarni/Chess.com.

Erdogmus berada dalam posisi yang sangat baik untuk melaju ke babak kedua tanpa perlu tiebreak. Jika ia berhasil menahan hasil imbang dengan buah Putih (meski itu akan sedikit mengurangi rating-nya), ia tetap akan lolos.

Meski remaja ini mengaku belum menargetkan diri untuk lolos ke Turnamen Kandidat, ambisinya jelas tinggi: "Untuk Kandidat, mungkin masih terlalu dini. Saya hanya ingin bermain catur dengan baik, menambah Elo rating, itu saja tujuan saya di turnamen ini. Tapi secara umum, tentu saya ingin menjadi Juara Dunia."

 Tentu saya ingin menjadi Juara Dunia.

—Yagiz Kaan Erdogmus

Sementara itu, Salem memainkan kombinasi paling spektakuler hari itu — menurut Ulasan Permainan, ia menutup pertandingan dengan empat langkah brilian dari lima langkah terakhirnya.

Pertandingan Najdorf itu berjalan sangat tajam, dan memang sempat tampak bahwa Putih unggul untuk sebagian besar permainan. Namun seperti halnya di pembukaan Sisilia lainnya, satu kesalahan saja bisa mengubah segalanya secara drastis. GM Rafael Leitao membahas partai Game of the Day tersebut dalam analisisnya di bawah.

Untuk urusan skakmat, tidak ada yang bisa menandingi partai antara GM Ivan Cheparinov vs. IM Angel Roa dari Kolombia. Langkah 32.Mxf7!!, pengorbanan menteri untuk menghasilkan skakmat dengan dua kuda, benar-benar layak diacungi jempol.

Ada pula momen lucu di partai GM Nils Grandelius vs. CM Mohamed Allam dari Palestina. Grandelius menjelaskan bahwa lawannya memainkan pembukaan yang merupakan rekomendasinya sendiri di Chessable! Namun hal itu tidak terlalu mengejutkan, karena "Beberapa hari lalu dia sempat menyapa saya dan bilang bahwa dia penggemar berat kursus saya. Jadi ya, tidak benar-benar mengejutkan, tapi tetap agak lucu."

Lucunya lagi, justru lawannyalah yang kemudian menyimpang dari jalur teori yang direkomendasikan itu, sehingga Grandelius tidak perlu mengungkapkan rahasia pembukaannya dan menang dengan sangat meyakinkan. Ia segera mendapat posisi unggul lewat dobrakan f3–e4, dan tekanan terus-menerus akhirnya membuatnya menang dengan keunggulan kualitas.

Untuk kejutan, hanya ada satu hasil yang benar-benar mengejutkan. Agibileg menang dari posisi yang secara teori seharusnya remis, kemungkinan karena lawannya kehabisan waktu, melawan Cristobal, meski sebenarnya sang grandmaster masih menghadapi pertahanan sulit di posisi tersebut.


Namun bukan berarti tidak ada momen menegangkan. Bahkan dalam Game of the Day, beberapa partai nyaris berujung kejutan. Salah satunya adalah GM Andy Woodward vs. IM Himal Gusain yang menjadi duel terbuka penuh risiko. Pemain asal Amerika itu mengorbankan satu perwira di pembukaan, dan menurut engine, ia tidak mendapatkan kompensasi yang cukup untuk pengorbanan tersebut. Tetapi seperti biasa, dalam permainan antar manusia, menghadapi posisi dengan raja yang belum rokade tidak pernah mudah, dan partai ini membuktikannya dengan jelas.

Kedua pemain akan kembali bertemu di game kedua pada hari Minggu. Jika skor masih imbang setelah dua game klasik, maka pertandingan akan dilanjutkan ke tiebreak cepat (rapid) pada hari Senin. 

Cara Menonton
Anda bisa menonton turnamen ini secara langsung di Chess.com/id/TV. Siaran juga tersedia di Chess24, serta di kanal Twitch dan YouTube Chess.com Indonesia. Semua pertandingan dapat dilihat melalui halaman acara kami.

Siaran langsung Chess.com Indonesia dipandu oleh WIM Chelsie Monica dan IM Mohamad Ervan.

Piala Dunia FIDE 2025, yang berlangsung dari 1 hingga 26 November di Goa, India, akan menentukan tiga tiket menuju Turnamen Kandidat FIDE 2026. Turnamen ini diikuti oleh 206 pemain dalam format knockout sistem gugur delapan babak. Setiap duel terdiri dari dua game klasik, dan jika skor imbang, pertandingan akan dilanjutkan ke tiebreak cepat (rapid) dan kilat (blitz). Total hadiah yang diperebutkan mencapai $2.000.000.


Liputan sebelumnya:

Selengkapnya dari NM AnthonyLevin
IM Shixu Wang Bikin Kejutan, 20 Pertandingan Lanjut ke Babak Tiebreak

IM Shixu Wang Bikin Kejutan, 20 Pertandingan Lanjut ke Babak Tiebreak

Caruana Tumbangkan Praggnanandhaa, Tantang Carlsen di Perempat Final SCC

Caruana Tumbangkan Praggnanandhaa, Tantang Carlsen di Perempat Final SCC