IM Shixu Wang Bikin Kejutan, 20 Pertandingan Lanjut ke Babak Tiebreak

Dari 78 pertandingan di babak pertama Piala Dunia FIDE 2025, 20 di antaranya akan dilanjutkan ke babak tiebreak rapid dan blitz pada hari Senin. Sisanya telah ditentukan di segmen klasik, hampir semuanya dimenangkan oleh pemain dengan rating lebih tinggi. Kejutan hari ini datang dari kemenangan IM Shixu Wang (2402) atas GM Leon Mendonca (2620).

Babak tiebreak pertama akan berlangsung pada hari Senin, 3 November mulai pukul 16:30 WIB.

Semua permainan dan hasil.

Pertandingan berikut, yang berakhir imbang 1-1 setelah dua partai klasik, akan dilanjutkan ke babak tiebreak pada hari Senin.

Pertandingan Tiebreak

Dengan dua hari tersisa sebelum babak kedua dimulai, beberapa unggulan 50 besar mulai berdatangan di Rio Resort, Goa, India. GM Vidit Gujrathji terlihat memasuki ruang pertandingan dan menyaksikan laga antara GM Ante Brkic vs. IM Faustino Oro (peserta termuda sepanjang sejarah Piala Dunia), yang berakhir remis setelah kedua pemain mencatat akurasi hingga 98 persen. Vidit akan menghadapi pemenang dari pertandingan tersebut setelah babak tiebreak pada hari Senin.

Bintang lain seperti GM Anish Giri, tampak bersantai di area kolam renang. Ia akan berhadapan dengan pemenang antara IM Bojan Maksimovic vs. GM Emre Can, yang juga akan melanjutkan ke tiebreak setelah dua hasil remis.

Exclusive @anishgiri poolside photoshoot at the FIDE World Cup 2025 in Goa!

Photos: @ram_abhyudaya#chess #chessbaseindia #anishgiri pic.twitter.com/s1JRfCn8wi

— ChessBase India (@ChessbaseIndia) November 2, 2025

Sebagian besar pertandingan yang menuju tiebreak memang berakhir dengan dua hasil remis. Namun, ada empat laga di mana pemain yang kalah pada hari Sabtu berhasil membalas di partai kedua. Mereka adalah GM Cristobal Henriquez, yang sempat dikalahkan oleh IM Uurtsaikh Agibileg di babak pertama, IM Aronyak Ghosh (melawan GM Mateusz Bartel), GM Jose Gabriel Cardoso (melawan GM Baadur Jobava), dan GM Diego Flores, yang berhasil memperbaiki kesalahan setelah sebelumnya kehilangan menteri di partai pertama melawan GM Denis Makhnyov.

Henriquez membalas dengan serangan mematikan di lajur-h, sebuah serangan yang berjalan perlahan tapi pasti. Putih punya cukup waktu untuk menjalankan rencana tenang dengan 32.Rg2 dan 33.Be1; setelah itu posisi Hitam runtuh sepenuhnya. Langkah terakhir partai itu pun menjadi penutup yang spektakuler.

Sementara itu, Cardoso meraih kemenangan dramatis dalam situasi krisis waktu setelah Jobava memakan pion beracun, membuat menteri dan bentengnya dalam ancaman.

Seperti yang diperkirakan, di pertandingan-pertandingan penentuan babak pertama, sebagian besar unggulan berhasil melaju ke babak selanjutnya. Faktanya, baru di papan ke-17 terlihat hasil imbang pertama — dengan semua papan di atasnya dimenangkan oleh pemain dengan rating lebih tinggi.

Namun, pengecualian paling mencolok sekaligus kejutan hari ini datang dari pertandingan yang juga menjadi Game of the Day kami. Setelah hasil remis di partai pertama, Wang berhasil menang dengan buah Putih dalam Varian Petrosian dari Pertahanan Hindia Menteri. Meski tidak sempurna, permainannya menjadi contoh yang meyakinkan tentang cara memanfaatkan keunggulan ruang — dan kemudian, keunggulan dua gajah. GM Rafael Leitao menganalisis partai tersebut di bawah ini.

Sebagai hadiah atas kemenangannya yang mengesankan, Wang akan menghadapi GM muda asal Turki berusia 14 tahun, GM Yagiz Kaan Erdogmus, di babak kedua. Erdogmus menang telak 2-0 atas CM Nagi Abugenda. Dalam partai pertama, remaja ini menorehkan skakmat hanya dalam 17 langkah, sementara partai kedua berakhir 10 langkah lebih lama setelah menteri Hitam terjebak, memaksa lawan untuk menyerah.

Rekan senegaranya, pemain nomor dua Turki, GM Ediz Gurel, juga melaju ke babak kedua setelah menaklukkan GM Igor Efimov dengan skor 2-0. Capaian ini sudah menjadi peningkatan dari debutnya di edisi 2023, di mana ia tersingkir di babak pertama melalui tiebreak. Ia juga mengungkapkan bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke India.

Yang tak kalah menawan adalah penyelesaian indah dari GM David Anton, yang mengorbankan menteri melawan IM David Silva, dan menutup pertandingan dengan skor sempurna 2-0.

Dari 58 pemain yang tersingkir, salah satunya adalah wakil tunggal Indonesia di Piala Dunia, FM Satria Duta Cahaya (2393). Setelah bermain imbang di partai pertama pada hari Sabtu, langkah Duta harus terhenti setelah kalah di game kedua. Bermain dengan buah Hitam dalam Italian Game, Duta mencoba mencari peluang di sayap menteri, sementara lawannya, GM Haik Martirosyan (2626) memilih menyerang di sayap raja melalui dorongan pion lajur-h yang jelas menunjukkan niat agresifnya.

Pertukaran perwira kemudian terjadi, dan posisi Putih menjadi semakin aktif dengan tekanan kuat terhadap raja Hitam. Dalam situasi waktu yang menipis, Duta tetap berjuang mencari langkah-langkah akurat hingga mencapai tambahan waktu setelah langkah ke-40. Namun, posisi semakin sulit baginya ketika setelah 39...h5 langsung direspons dengan 40.g4, yang memperkuat serangan Putih. Lima langkah kemudian, Duta pun menyerah.

Selain Duta, satu-satunya peserta wanita di turnamen ini, GM Divya Deshmukh juga tersingkir di babak pertama setelah kalah 2-0 dari GM Stamatis Kourkoulos-Arditis. Namun, berkat kemenangannya di Piala Dunia Wanita FIDE 2025, Divya akan tampil di Turnamen Kandidat Wanita FIDE 2026 mendatang.

Pada hari Senin, babak tiebreak akan dimulai dengan format 15+10, dilanjutkan dengan 5+3 dan 3+2. Dan ya — format armageddon kembali hadir! Rincian lengkap formatnya dapat dilihat di bawah ini.

Piala Dunia FIDE 2025, yang berlangsung dari 1 hingga 26 November di Goa, India, akan menentukan tiga tiket menuju Turnamen Kandidat FIDE 2026. Turnamen ini diikuti oleh 206 pemain dalam format knockout sistem gugur delapan babak. Setiap duel terdiri dari dua game klasik, dan jika skor imbang, pertandingan akan dilanjutkan ke tiebreak cepat (rapid) dan kilat (blitz). Total hadiah yang diperebutkan mencapai $2.000.000.

Liputan sebelumnya:

• Babak 1 Game 1: Satria Duta Tahan Remis GM Armenia di Game Pembuka Piala Dunia FIDE 2025
• 2025 FIDE World Cup Pairings, Venue Revealed
• Divya Among 6 Players Awarded World Cup Wildcard Spots; Firouzja Not In