Terminologi Catur
Perwira Berat

Perwira Berat

Dalam permainan catur terdapat enam jenis buah catur: raja, menteri, benteng, gajah, kuda, dan pion. Namun, apa yang dimaksud dengan perwira berat jika tidak ada dalam daftar tersebut? Mengapa penting untuk memahami konsep perwira berat? Mari kita terus membaca untuk mengetahuinya.


Apa itu Perwira Berat?

Perwira berat adalah istilah kolektif untuk menteri dan benteng, berbeda dengan gajah dan kuda, yang disebut sebagai perwira ringan.

Perwira berat adalah satu-satunya yang bisa bergerak satu baris atau lajur dalam sekali langkah. Hanya dengan satu perwira berat saja sudah cukup untuk melakukan skakmat terhadap raja lawan, sedangkan satu perwira ringan tidak akan cukup.

Perhatikan posisi perwira berat di awal permainan (yang diberi sorot kuning). Baik Putih maupun Hitam masing-masing memiliki satu menteri dan dua benteng.

Mengapa Perwira Berat itu Penting?

Mengetahui cara menilai buah catur dengan benar adalah bagian penting dalam bermain catur. Mengenai perwira berat, dua benteng hampir setara dengan satu menteri.

Sebagai perwira berat, benteng biasanya memiliki nilai lebih tinggi daripada perwira ringan (gajah/kuda). Mengorbankan sebuah benteng untuk mendapatkan perwira ringan guna mencoba mendapatkan keuntungan lain dikenal sebagai pengorbanan kualitas.

GM Garry Kasparov mengorbankan bentengnya untuk memakan gajah petak-terang Hitam, sehingga mengorbankan kualitas.

Secara umum, sebuah benteng biasanya memiliki nilai yang lebih rendah daripada dua perwira ringan. Sebaliknya, sebuah menteri umumnya jauh lebih unggul daripada dua perwira ringan.

Satu benteng biasanya kalah jauh dibandingkan dengan tiga perwira ringan, sementara sebuah menteri dapat memiliki nilai lebih atau kurang dari tiga perwira ringan tergantung pada posisinya. Meskipun jarang terjadi, situasi dua benteng vs. tiga perwira ringan akan bergantung pada seberapa baik mereka bekerja sama.

Menteri jauh lebih kuat daripada satu benteng, sedikit lebih baik daripada satu benteng dan satu perwira ringan, dan biasanya lebih lemah daripada satu benteng dan dua perwira ringan, atau dua benteng dan satu perwira ringan. Namun, semua ini merupakan aturan umum dan tidak selalu berlaku di setiap posisi.

Hitam kalah menteri tetapi memiliki satu benteng tambahan, satu gajah tambahan, dan satu pion tambahan. Posisinya kurang lebih seimbang.

Penting untuk dicatat bahwa sebuah perwira berat (baik menteri atau benteng) bersama dengan raja selalu dapat memaksa skakmat terhadap raja lawan yang sendirian. Perwira ringan, baik gajah atau kuda, tidak mampu melakukan hal tersebut.

Tes

Pertanyaan 1: Berapa jumlah perwira berat yang ada dalam posisi ini? Berapa banyak yang dimiliki Putih? Dan berapa yang dimiliki Hitam?

Jawaban 1: Ada tiga buah perwira berat di papan. Putih memiliki dua perwira berat, yaitu dua benteng. Sedangkan Hitam memiliki satu perwira berat, yaitu menteri.

Pertanyaan 2: Dapatkah Hitam melakukan skakmat pada langkah selanjutnya dalam posisi ini? Mainkan teka-teki untuk mengetahui jawabannya!

Kesimpulan

Sekarang Anda telah mengetahui apa itu perwira berat, bagaimana perbedaannya dengan perwira ringan, dan mengapa itu penting. Pelajari lebih lanjut tentang perwira berat dan dan nilai-nilainya dengan Pelajaran dari GM Larry Kaufman!

Jelajahi Terminologi Catur Lainnya