Carlsen Melaju ke Grand Final, Arjun & Nakamura Terlempar ke Losers Bracket!

Pecatur nomor satu dunia, GM Magnus Carlsen, sukses melaju ke Grand Final Chessable Masters 2025. Bermain dengan buah Hitam di Armageddon, ia menahan imbang GM Arjun Erigaisi, lalu mengalahkan GM Hikaru Nakamura dengan skor telak 2.5-0.5, bahkan tanpa perlu memainkan partai terakhir.

Sementara itu, beberapa pemain telah tereliminasi dari Losers Bracket, termasuk GM Fabiano Caruana, Vladislav Artemiev, Wei Yi, Anish Giri, Andrey Esipenko, dan Yu Yangyi. Empat pemain yang masih bertahan, selain Nakamura, akan bertanding di Losers Quarterfinal: GM Arjun Erigaisi vs. GM Ian Nepomniachtchi dan GM Alireza Firouzja vs. GM Jan-Krzysztof Duda. Nakamura sendiri langsung lolos ke Losers Final.

Hari ketiga Playoff—yang menampilkan Losers Quarterfinal, Semifinal, dan Final—akan berlangsung pada Kamis, 20 Februari mulai pukul 23:15 WIB. Turnamen ini akan berakhir pada hari Jumat dengan Grand Final yang mempertemukan dua pemain terakhir yang tersisa.

Playoff Winners Bracket

Playoff Losers Bracket

• Winners Bracket: Carlsen Kembali Berjaya
• Losers Bracket: 5 Pemain Masih Bertahan

Winners Bracket: Carlsen Kembali Berjaya

Carlsen adalah satu-satunya pemain yang selalu menjuarai Champions Chess Tour sejak pertama kali digelar pada 2020. Dalam dua tahun terakhir, ia telah memenangkan tujuh dari sembilan Grand Final. Selain itu, ia juga berpeluang besar lolos ke Esports World Cup.

Carlsen 2.5-2.5 Arjun

Pertandingan melawan Arjun menjadi yang paling ketat, dengan Carlsen memastikan kemenangan di babak Armageddon setelah menahan imbang dengan buah Hitam. Secara keseluruhan, pertandingan berlangsung cukup lancar bagi sang Juara Dunia ke-16, hingga partai reguler terakhir.

Di game pertama, Carlsen memenangkan endgame kuda dengan satu pion ekstra, meskipun Arjun sebenarnya memiliki peluang untuk remis. Setelah hasil remis di game kedua, Carlsen hampir menang lagi, tetapi Arjun secara ajaib bertahan dari posisi yang tampaknya mustahil, meski kalah kualitas dan satu pion.

Carlsen kemudian mengomentari pertandingan tersebut: "Lucu bahwa benteng melawan gajah umumnya dianggap cukup mudah dimenangkan [dengan tiga pion di sisi yang sama], tetapi Arjun memilih setup yang paling tangguh dan tidak semudah itu." Ia menyadari kesalahannya tepat setelah melakukan blunder, tetapi sudah terlambat untuk memperbaikinya.

Di game keempat, Arjun tampil luar biasa dan berhasil menang dalam endgame yang sebenarnya seimbang, memaksa pertandingan berlanjut ke Armageddon.

"Pertandingan ini benar-benar kacau, dan saya sangat beruntung bisa menang," kata Carlsen dalam wawancara pasca-pertandingan. Pada akhirnya, Carlsen berhasil mempertahankan hasil remis di Armageddon. Namun, jika Arjun menemukan peluang terakhir dengan 40.Bb7+!—dengan sisa waktu lima menit melawan dua menit tanpa increment—hasilnya bisa saja berbeda. Bahkan, bintang muda India itu sempat memiliki peluang menang lebih awal:

Nakamura 3-2 Firouzja
Pertandingan semifinal lainnya juga berakhir di babak Armageddon, yang dimenangkan Nakamura dengan buah Hitam melawan Firouzja.

Nakamura menemukan taktik cerdas yang terlewatkan oleh pemain nomor satu Prancis tersebut, memberinya keunggulan sejak awal permainan.

Firouzja berhasil membalas di game kedua, dan setelah dua kali remis, pertandingan pun berlanjut ke Armageddon. Nakamura, yang mengakui posisinya lebih buruk, mengakhiri permainan dengan pengorbanan menteri yang dipuji oleh komentator GM Aman Hambleton sebagai "salah satu langkah terindah yang pernah saya lihat, terutama dalam format catur cepat."

Anda juga dapat menonton video rangkuman dari Nakamura untuk mengetahui pemikirannya tentang pertandingan tersebut.

Carlsen 2.5-0.5 Nakamura
Sudah cukup lama sejak terakhir kali Carlsen dan Nakamura berhadapan di Chess.com. Duel terakhir mereka terjadi di Final Champions Chess Tour 2023. Setelah pertandingan tersebut, Carlsen menilai bahwa Nakamura tidak berada dalam performa terbaiknya dan mengungkapkan analisanya:

Saya rasa Hikaru baru saja menjalani pertandingan yang sangat berat dan emosional melawan Alireza, jadi dia tidak bisa langsung beradaptasi. Dia tampak sedikit gugup dan kurang fokus. Permainan saya juga tidak sempurna, tetapi dengan buah Putih di game pertama, saya bisa memberikan tekanan besar. 

Carlsen menyelesaikan pertandingan dalam tiga game, tanpa perlu memainkan game keempat. Di game pertama, Carlsen memainkan Jobava London, yang menjadi bencana pembukaan bagi GM Amerika tersebut. Langkah 13.e4! diikuti oleh 14.exd5!, "mengorbankan" sebuah perwira yang tidak bisa diambil, menghasilkan serangan kuat yang berlanjut hingga endgame dengan keunggulan dua pion.

Game kedua berlangsung dramatis, di mana Nakamura berhasil menyelamatkan hasil remis dalam endgame meskipun kalah perwira saat krisis waktu. Namun, ia kembali gagal di game ketiga. Meskipun menciptakan banyak komplikasi dan peluang untuk menyeimbangkan posisi, Nakamura tetap tak mampu membendung Carlsen. Bahkan setelah blunder dan kehilangan benteng (untuk lima pion), Carlsen tetap berhasil mengamankan kemenangan penuh. GM Rafael Leitao menganalisis pertandingan seru ini di bawah.

Pemain nomor satu dunia, yang akan tampil di podcast Joe Rogan malam ini, juga mengumumkan bahwa ia akan melepas celana jeansnya yang terkenal—untuk amal. Celana jeans yang belum dicuci itu kini sedang dilelang, dan sambil tersenyum dalam wawancara pasca-pertandingan, Carlsen berkomentar, "Ini pasti salah satu celana jeans paling terkenal di zaman ini, itu sudah pasti."

Losers Bracket: 5 Pemain Masih Bertahan

Lima pemain tersisa di Losers Bracket, dengan Nepomniachtchi dan Duda menjadi dua pemain yang memenangkan dua pertandingan pada hari Rabu untuk menjaga peluang mereka di turnamen ini.

Nepomniachtchi mengalahkan dua rekan senegaranya dalam perjalanan ke Perempat Final Losers Bracket, pertama Artemiev dengan skor 2-1, lalu mengalahkan Esipenko 1.5-0.5. Kemenangan terbaiknya datang di game pertama melawan Artemiev, di mana pada langkah ke-15 ia sudah berada dalam posisi menang. Pertandingan ini berjalan dominan dan sepihak, dengan Nepomniachtchi tak pernah melepaskan keunggulannya.

Di sisi lain, Duda juga tampil impresif. Ia menang atas Wei Yi dengan skor 1.5-1.5 setelah hasil imbang di Armageddon, lalu mengalahkan GM China lainnya, Yu Yangyi 2-1 dengan kemenangan krusial di Armageddon. Game terbaiknya adalah yang pertama, di mana ia sempat berada dalam posisi kurang menguntungkan, tetapi ketahanan dan kegigihannya membawanya meraih kemenangan. Dengan manuver 22.Ka4 dan 23.Kc5, Duda berhasil membalikkan keadaan dan mendapatkan posisi lebih baik.

Hari Kamis akan sepenuhnya berfokus pada Losers Bracket, di mana satu dari lima pemain yang tersisa akan maju ke Grand Final untuk menghadapi Carlsen. Saksikan pertarungan seru di dua hari terakhir turnamen ini!

Liputan sebelumnya:

• Playoff Hari ke-1: Firouzja Kalahkan Caruana, Lolos ke Semifinal Winners Bracket Bersama Carlsen, Nakamura, dan Arjun
• Play-In: Wei Yi Wins Swiss, Qualifies With 7 Others For Playoffs
• Champions Chess Tour 2025 Resmi Dimulai! Chessable Masters Hadirkan Duel Para Bintang
• Catur Membuat Debut Bersejarah di Esports World Cup 2025 dengan Total Hadiah $1.5 Juta