Carlsen & Gukesh Menang, Perebutan Gelar Norway Chess Makin Panas!
Pecatur nomor satu dunia Magnus Carlsen, unggul setengah poin atas Juara Dunia Gukesh Dommaraju menjelang babak terakhir Norway Chess 2025. Keduanya berhasil memenangkan partai klasik mereka di babak sembilan. Carlsen mengorbankan satu pion melawan GM Fabiano Caruana, tetapi akhirnya mampu mengonversi keunggulan satu pion di endgame menjadi kemenangan.
Sementara itu, Gukesh bermain agresif sejak pembukaan melawan GM Wei Yi dan kembali membalikkan keadaan dengan kemenangan impresif. Di pertandingan lain, GM Hikaru Nakamura mencatat hasil remis dalam partai klasik melawan GM Arjun Erigaisi, kemudian menang dengan mudah di armageddon.
Ketiga partai klasik di Norway Chess Women 2025 berakhir dengan kemenangan dan mengubah susunan klasemen secara signifikan. GM Anna Muzychuk mengalahkan Juara Dunia Wanita GM Ju Wenjun dan kini memimpin dengan selisih dua poin. Sementara itu, GM Koneru Humpy yang sebelumnya memimpin klasemen, sempat unggul melawan GM Lei Tingjie, namun melakukan blunder dan kehilangan perwira, membuatnya turun ke posisi kedua. IM Sara Khadem meraih kemenangan keduanya di partai klasik, kali ini atas GM Vaishali Rameshbabu.
Babak ke-10 yang menjadi penentuan akan dimulai pada Jumat, 6 Juni mulai pukul 22:00 WIB.
Hasil Norway Chess Babak 9
Lima dari enam partai klasik berakhir dengan kemenangan di babak sembilan.

- Terbuka: Carlsen dan Gukesh Beraksi Jelang Penentuan
- Wanita: Muzychuk Naik ke Puncak Setelah Hari Penuh Kemenangan
- Pairing Babak 10
Terbuka: Carlsen dan Gukesh Beraksi Jelang Penentuan
Dengan tiga pemain teratas hanya terpaut dua poin, babak terakhir Norway Chess dipastikan akan menjadi penutup yang menegangkan.
Klasemen Norway Chess Setelah Babak 9

Carlsen 3-0 Caruana
Carlsen vs. Caruana telah menjadi salah satu rivalitas terbesar dalam dunia catur selama satu dekade terakhir. Namun, Carlsen merasa permainan lawannya di babak sembilan kali ini kurang maksimal. “Aku merasa permainan (Caruana) kurang bersemangat—terasa seperti dia tidak benar-benar dalam performa terbaiknya,” ujar Carlsen dalam siaran langsung di Chess.com.
Carlsen memilih varian Catalan dengan pengorbanan pion, strategi yang dulu ia kembangkan bersama mantan sekondannya, GM Daniil Dubov. Saat masuk ke ruang pengakuan, ia menyebut bahwa idenya cukup berhasil karena Caruana tidak menanggapi dengan langkah yang paling kuat.
Magnus is curious what Fabi has in mind, but sums up: "Overall it's been a moderate success so far!" #NorwayChess pic.twitter.com/TTRamvi1Dy
— chess24 (@chess24com) June 5, 2025
Sekondan Caruana, GM Aryan Tari, menyebutnya sebagai "hal menyeramkan" yang sebenarnya sudah mereka pelajari, tapi bukan untuk pertandingan ini.
Dari posisi kalah satu pion, Carlsen membalikkan keadaan dan unggul satu pion. Ia terkejut saat lawannya memilih bertahan pasif dengan 29...Bc8.

Carlsen kemudian berkomentar, "Menurutku dia tetap bisa bermain aktif, dan aku tidak tahu bagaimana caranya untuk menang."
Beberapa momen membingungkan pun terjadi setelahnya, sampai akhirnya Caruana mengambil pion beracun di h5 dan langsung kalah, karena pion Putih di -c dan -e berubah menjadi kekuatan yang tak bisa dihentikan.
Gukesh and Carlsen win within seconds of each other, with Magnus going into tomorrow's final round with only a half-point lead over Gukesh! #NorwayChess pic.twitter.com/aWB4nviIqG
— chess24 (@chess24com) June 5, 2025
Itulah Game of the Day kami, yang telah dianalisis oleh GM Dejan Bojkov di bawah ini.
Meski banyak pemain akan sangat senang mengalahkan lawan sekuat Caruana dengan mulus, Carlsen justru tampak muram. Ia mengaku kekalahan dari Gukesh sebelumnya masih membekas, "Mimpi menjalani turnamen yang benar-benar bagus hancur setelah kekalahan itu."
Mimpi menjalani turnamen yang benar-benar bagus hancur setelah kekalahan itu.
—Carlsen tentang kekalahannya dari Gukesh
GM David Howell bertanya apakah Carlsen tidak menganggap memenangkan turnamen ini sebagai penebusan atas kekalahannya, namun Carlsen menjawab:
Tidak. Aku tahu kemampuanku. Aku hanya ingin hasil yang menunjukkan bahwa aku masih jauh lebih kuat dalam catur. Dan karena aku gagal mencapainya, menang turnamen ini rasanya tidak cukup.
Carlsen on losing to Gukesh: "The dream of playing a really good tournament burst with that game... I wanted a score that reflects the fact I think I'm still significantly better at chess & since I couldn't achieve that, a potential win of the tournament would not mean as much" pic.twitter.com/QBxBBuikdV
— chess24 (@chess24com) June 5, 2025
Carlsen juga menjawab pertanyaan penonton tentang peluang Nakamura menjadi Juara Dunia jika ia menang di Turnamen Kandidat:
Menurutku, jika Hikaru, atau Fabi, atau mungkin juga Nepo yang menang di Kandidat saat ini, mereka akan jadi favorit dalam pertandingan melawan Gukesh. Hikaru sudah dua kali nyaris menang dan dia masih sangat kuat, jadi tidak ada alasan mengapa dia tidak bisa menang.
Menurutku, jika Hikaru, atau Fabi, atau mungkin juga Nepo yang menang di Kandidat saat ini, mereka akan jadi favorit dalam pertandingan melawan Gukesh.
—Magnus Carlsen
Sementara itu, Gukesh hanya terpaut setengah poin dari Carlsen menjelang babak terakhir setelah mencatat kemenangan dramatis lainnya.
Gukesh 3-0 Wei
Wei Yi memainkan pertahanan Petroff yang sangat solid di pertandingan ini, tapi para komentator sempat khawatir ia justru masuk ke dalam persiapan khusus ala Kejuaraan Dunia saat Gukesh memainkan langkah yang ia sebut sebagai “langkah langka,” yaitu 8.Md3, lalu memindahkan menterinya ke c4.

Kemudian, menteri berpindah lagi ke f4. Gukesh mengomentari bahwa lawannya “tidak mengetahui detail posisi tersebut” dan bahwa posisinya “sudah cukup menyenangkan bagi Putih."
Optimisme khas anak muda dari sang Juara Dunia benar-benar menjadi senjata ampuh, seperti yang terlihat setelah 16.g5?! f4!, yang menurut Gukesh “mungkin masih bisa dipertahankan oleh Hitam,” sementara komputer menilainya sebagai kekalahan tipis bagi Putih.

Jarang sekali ada perbedaan evaluasi sebesar ini antara pemain top dan komputer, tetapi mungkin pendekatan unik Gukesh—yang sejak kecil jarang bergantung pada komputer—membuatnya lebih fokus pada peluang praktis di papan daripada angka evaluasi. Saat Wei gagal mengaktifkan kuda ke e4 dan membiarkan gajah putihnya ditukar, posisi Putih semakin membaik. Hingga akhirnya bintang catur Tiongkok itu mencoba langkah kreatif—yang ternyata blunder.
Setelah 24...Kxd2? 25.Gxh7+! Gukesh berkata "semuanya telah berakhir". Tapi untuk benar-benar menang, masih dibutuhkan serangkaian langkah akurat, yang semuanya berhasil ditemukan oleh Gukesh.
Kini Gukesh hanya tertinggal setengah poin dari Carlsen dan berkomentar, "Selalu menyenangkan bisa bermain melawan Magnus, dan aku cukup puas dengan permainan hari ini."
Momen Carlsen menggebrak meja saat kalah dari Gukesh sudah viral di seluruh dunia, sementara ekspresi Gukesh saat itu begitu berkesan hingga tim sepak bola Prancis, Paris Saint-Germain menggunakannya setelah menjuarai Liga Champions.
What it felt like winning our first UCL ❤️💙 pic.twitter.com/uNajUVPe33
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) June 4, 2025
Saat ditanya soal meme tersebut, Gukesh menjawab:
Ini bagus untuk dunia catur. Bukan hanya soal langkah-langkah di papan. Ada orang yang tertarik karena emosinya, termasuk meme dan hal-hal semacam itu. Itu sangat membantu. Aku senang bisa berkontribusi!
Masih ada satu pemain lagi yang berpeluang merebut posisi pertama, yaitu Nakamura, meski sebenarnya ia bisa saja berada lebih dekat di klasemen.
Nakamura 1.5-1 Arjun
Arjun memainkan variasi tajam dengan sangat cepat melawan Sisilia Alapin, bahkan mengorbankan pion h7 pada langkah ke-12. Setelah 14...Gd7!?, Nakamura masuk ke ruang pengakuan dan menjelaskan alasannya tidak mengambil pion tersebut.
Nakamura: "I spent a lot of time considering Bxh7 — it's a situation where either it's probably completely winning for me or it's completely losing for me, and it's kind of just not what I was in the mood to go for!" #NorwayChess pic.twitter.com/mnUS3Y6FZ1
— chess24 (@chess24com) June 5, 2025
Meski sempat menyesal, keputusan itu sebenarnya tidak menentukan menang atau kalah. Arjun menyarankan langkah 15...Ma5 jika Putih mengambil pion, yang tampaknya memberi Hitam peluang serangan balik.
Melihat jalannya permainan, posisi Hitam terlihat sangat bermasalah. Bahkan komentator Howell mengatakan bahwa siapa pun akan kalah jika harus memainkan posisi itu dari sisi Hitam melawan Arjun.
David Howell lists all the rules broken by Arjun Erigaisi, and sums up: "He's hating life! He would love this position with White—he would beat anyone in the world if he had the white pieces, he would just crush them"#NorwayChess pic.twitter.com/OYSp0bHsp3
— chess24 (@chess24com) June 5, 2025
Namun semuanya berubah setelah satu langkah kurang akurat, 19.Mf2?, yang membuat posisi Putih tak lagi unggul. Nakamura pun merasa bahwa nalurinya untuk mengamankan hasil remis sudah tepat.
Nakamura menjelaskan bahwa keputusannya juga dipengaruhi oleh keinginannya menjaga jarak rating dari Arjun dalam persaingan menuju Turnamen Kandidat, dan menghindari akhir turnamen yang buruk:
Lebih mudah mengejar kemenangan di babak terakhir. Hari ini, jika aku terlalu agresif dan kalah, besok aku harus bermain dengan buah Hitam dan besar kemungkinan bisa kalah lagi — Dua kekalahan di akhir turnamen jelas bukan situasi yang oke!
Ia juga mengaitkan pilihannya dengan masa depan karier catur klasiknya.
"I had a feeling this is most likely the last time I'll be playing a classical tournament here & if I don't qualify for the Candidates very likely the last time I play a top-level game against this caliber of competition. Do I want to try & go out in glory & blow up completely?" pic.twitter.com/Vz0ARjSP3f
— chess24 (@chess24com) June 5, 2025
Nakamura sebelumnya mengejutkan banyak orang dengan empat kekalahan beruntun di armageddon, tapi kali ini dia tak mengulanginya.
Dalam armageddon tersebut, Nakamura memilih varian yang sering digunakan GM Jose Martinez saat melawannya di masa pandemi. Dulu ia sering kesulitan menghadapi varian itu, dan kini giliran Arjun yang kena imbasnya. Pada langkah ke-20, posisi Arjun sudah sangat sulit, dan ia tak pernah benar-benar punya peluang untuk membalikkan keadaan. Penyelesaian akhir dari Nakamura sangat akurat.
After 4 Armageddon losses in a row, Nakamura scores a totally dominant win over Arjun! #NorwayChess pic.twitter.com/awYlWHRM4o
— chess24 (@chess24com) June 5, 2025
Nakamura kembali merangkum jalannya pertandingan hari itu.
Tambahan setengah poin dari kemenangan armageddon bisa jadi sangat penting — misalnya, jika Nakamura menang di partai klasik melawan Wei Yi di babak terakhir, itu cukup untuk merebut juara pertama, atau setidaknya memaksakan playoff, jika Carlsen dan Gukesh gagal menang di partai klasik dan Carlsen juga gagal menang di armageddon. Bahkan, kita bisa saja melihat playoff tiga pemain dengan format blitz.
Wanita: Muzychuk Naik ke Puncak Setelah Hari Penuh Kemenangan
Muzychuk secara mengejutkan memimpin klasemen menjelang babak terakhir turnamen.
Klasemen Norway Chess Women Setelah Babak 9

Ju 0-3 Muzychuk
Sebelum babak ini, Ju Wenjun dan Muzychuk tertinggal setengah poin dari pemuncak klasemen, Humpy. Namun, Ju Wenjun justru menelan kekalahan klasik pertamanya dalam dua edisi terakhir Norway Chess ini, dan Muzychuk langsung menjadi favorit baru untuk menjuarai turnamen.
Ju Wenjun sempat menolak hasil remis lewat pengulangan langkah di awal pembukaan Inggris yang penuh ketegangan. Selama 24 langkah pertama, hanya dua pion yang ditukar, dan menurut Muzychuk, mereka berdua tidak menyiapkan pembukaan itu secara khusus.
Langkah bintang dalam partai ini adalah pengorbanan kualitas posisional oleh Muzychuk lewat 24...Bxf4!?, yang bertujuan menyingkirkan kuda Putih di d5—perwira terbaik Ju. Hitam kemudian memenangkan pion di d3 sebagai kompensasi, meski tanpa keunggulan langsung. Namun saat Putih melepas pion dengan 27.d4??, posisinya langsung kalah, karena pion-c Hitam berubah menjadi pion bebas yang sangat kuat.

"Penilaian posisi yang luar biasa dari Anna Muzychuk,” komentar Howell. Muzychuk akhirnya menang dengan permainan yang indah. Dalam wawancara setelah pertandingan, peraih emas Olimpiade asal Ukraina ini juga menunjukkan beberapa variasi luar biasa, termasuk ide pengorbanan menteri yang hampir terjadi.
Saat ditanya soal pertandingan berikutnya pada hari Jumat, Muzychuk menjawab sambil tertawa, “Aku masih belum move on dari game ini! Belum sempat berpikir untuk pertandingan besok.” Ia menambahkan sambil tertawa, “Aku bahkan belum tahu posisi klasemen sekarang!"
Aku bahkan belum tahu posisi klasemen sekarang!
—Anna Muzychuk
Lei 3-0 Humpy
Lei memberikan pukulan telak untuk Humpy, yang baru saja merebut posisi puncak klasemen sendirian. GM asal Tiongkok itu mengaku turnamen ini terasa “cukup berat” baginya, karena sebelumnya ia kalah dari Khadem dan juga kalah dalam tiga armageddon berturut-turut. Namun semuanya berubah berkat kemenangan ini.
Di awal permainan, Lei sempat keliru dalam urutan pembukaan dan masuk ke posisi yang tidak ia kenali. Ia mengatakan seharusnya memainkan 8.h3, bukan 8.Kf3. Humpy sempat mendominasi, bahkan menemukan langkah pengorbanan pion yang tajam, 15...d4!, yang membuat buah-buahnya menjadi aktif, terutama kudanya yang langsung masuk lewat e6 ke f4.

Seandainya Humpy menang, ia akan tetap unggul satu poin dari Muzychuk. Tapi dari posisi menang, ia justru membuat kesalahan besar dengan 22...Gc5?? — sebuah langkah yang menurut Lei, sudah ia perkirakan sejak kedua pemain melakukan rokade. Lei berkata, “Ketika dia memainkan ...Gc5, aku pastikan dulu itu blunder, dan aku bilang ke diri sendiri, ya, dia memang blunder!”
Aku pastikan dulu itu blunder, dan aku bilang ke diri sendiri, ya, dia memang blunder!
—Lei Tingjie
Faktanya, Hitam masih bisa menang jika mengorbankan buah lewat 22...Gb4!. Atau seperti yang Lei tunjukkan, opsi aman 22...Kg6 juga cukup baik, dan menurutnya Hitam sedikit unggul — meskipun engine menilai posisi masih seimbang.
Vaishali 0-3 Khadem
Vaishali sebenarnya masih punya peluang secara matematis untuk menjuarai turnamen sebelum babak ini, tapi syaratnya ia harus menang di dua babak terakhir. Kini peluang itu pupus. Sementara itu, meskipun Khadem masih berada di posisi juru kunci, ia justru akan mendapat tambahan rating (+0.6) jika turnamen berakhir hari ini.
Ini adalah pertandingan pertama yang diprediksi para komentator akan berakhir dengan hasil menang-kalah, dan duel strategi dalam pembukaan Ruy Lopez ini benar-benar memenuhi ekspektasi. Vaishali sempat mengorbankan pion, lalu bahkan tertinggal dua pion, namun ia menemukan kombinasi luar biasa yang dimulai dengan 27.Kg6!! untuk menyelamatkan posisi. Sayangnya karena kehabisan waktu, ia gagal mempertahankan endgame dengan menteri melawan dua benteng — meski komputer menilai itu masih bisa diselamatkan.
NM Anthony Levin berkontribusi pada berita ini.
Jika Carlsen atau Muzychuk menang di partai klasik pada babak terakhir, semuanya akan langsung jelas. Tapi jika tidak, berbagai skenario bisa terjadi. Bahkan Caruana dan Ju Wenjun, yang saat ini berada di peringkat keempat, masih punya peluang merebut gelar jika hasil lain berpihak pada mereka.

Siaran langsung Chess.com Indonesia dipandu oleh WIM Chelsie Monica dan IM Lutfi Ali.
Norway Chess 2025 menampilkan turnamen Terbuka dan Wanita dengan masing-masing enam pemain, memperebutkan total hadiah yang setara sebesar 1.690.000 NOK (~$167.000). Turnamen ini berlangsung dari 26 Mei hingga 6 Juni di Stavanger, dengan format di mana setiap pemain saling berhadapan dua kali dalam catur klasik (120 menit untuk 40 langkah pertama, dengan increment 10 detik per langkah mulai dari langkah ke-41). Pemenang dalam permainan klasik mendapat tiga poin, sedangkan yang kalah mendapat nol. Jika hasilnya remis, kedua pemain mendapat satu poin dan bertarung lagi di armageddon untuk memperebutkan setengah poin tambahan (10 menit untuk Putih, 7 menit untuk Hitam, dengan Hitam menang jika hasilnya remis).
Liputan sebelumnya:
- Babak 8: Nakamura Tumbangkan Juara Dunia Gukesh, Carlsen Kembali Blunder!
- Babak 7: Caruana Pimpin Klasemen, Gukesh Kembali Menang dari Posisi Buruk vs. Arjun
- Babak 6: Dramatis! Gukesh Curi Kemenangan dari Carlsen di Ujung Posisi Kalah
- Babak 5: Carlsen dan Humpy Pimpin Klasemen; Nakamura Blunder Lawan Arjun
- Babak 4: Carlsen Tumbangkan Arjun, Pimpin Klasemen Norway Chess 2025
- Babak 3: Caruana Pimpin Klasemen, Gukesh Kalahkan Nakamura di Hari Ulang Tahunnya yang ke-19
- Babak 2: Gukesh Tak Berkutik Lawan Arjun, Caruana Bangkit Kalahkan Wei Yi, Nakamura Taklukkan Carlsen
- Babak 1: Carlsen Tumbangkan Juara Dunia Gukesh di Laga Pembuka Norway Chess 2025
- Carlsen Returns To Classical, Set For 1st Meeting With World Champion Gukesh
